Kamis, 10 Maret 2016

Dibaca Dulu Yuk

DIBACA DULU YUK !

Isilah titik-titik di bawah ini dan mohon dijawab dengan jujur di dalam hati kita masing-masing ...mohon tdk membaca kebawah sebelum soal dijawab ya... mari kita perhatikan:

1. Allah menciptakan tertawa dan ..........
2. Allah itu mematikan dan .............
3. Allah menciptakan laki-laki dan ...........
4. Allah memberikan kekayaan dan ..........

Sekarang mari kita bahas. Mayoritas kita tentu akan dengan mudah menjawab:
1. ....dan Menangis
2. ...dan Menghidupkan
3. ...... dan Perempuan

Tapi bagaimana dengan no.4 ...? Apakah jawabannya Kemiskinan ...?

Untuk mengetahui jawabannya, mari kita lihat rangkaian firman Allah dalam Surah An-Najm ayat 43-45, dan 48, sebagai berikut:
Jawaban no 1:

ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﺿْﺤَﻚَ ﻭَﺃَﺑْﻜَﻰ
"dan Dia-lah yang menjadikan orang tertawa dan menangis." (QS. An-Najm: 43)

Jawaban no 2:
ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﻣَﺎﺕَ ﻭَﺃَﺣْﻴَﺎ
"dan Dia-lah yang mematikan dan menghidupkan." (QS. An-Najm: 44)

Jawaban no 3:
ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﺧَﻠَﻖَ ﺍﻟﺰَّﻭْﺟَﻴْﻦِ ﺍﻟﺬَّﻛَﺮَ ﻭَﺍﻟْﺄُﻧﺜَﻰ
"dan Dia-lah yang menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan. " (QS. An-Najm: 45)

Jawaban no 4:
ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﻏْﻨَﻰ ﻭَﺃَﻗْﻨَﻰ
"dan Dia-lah yang memberikan kekayaan dan kecukupan." (QS. An-Najm: 48)

Ternyata jawaban kita yg benar hanya pada no. 1-3 ... sedangkan jawaban untuk no. 4 keliru dan kita sdh berburuk sangka kpd Allah

Subhanallah..
Sesungguhnya Allah Ta'ala hanya memberi Kekayaan dan Kecukupan kepada hamba-Nya.

Ternyata yang "menciptakan" Kemiskinan adalah diri kita sendiri.
Kemiskinan itu kita bentuk di dalam pola pikir kita sendiri.
Itulah hakikatnya, mengapa orang-orang yang senantiasa bersyukur; walaupun hidup pas-pasan ia akan tetap tersenyum dan merasa cukup, bukan merasa miskin.

Ustadz Ammi Nur Baits

Tarif Iklan Di Bus Transjakarta

Tarif Iklan branding di Bus Transjakarta 2016

 

Cantika Laundry

Telah dibuka Cantika Laundy

Laundry Kiloan

Senin, 07 Maret 2016

Allah SWT MelihatMu

Allah Melihatmu!

Celakalah dosa-dosa! Celakalah dosa-dosa!
Betapa hina pengaruhnya
Betapa mengerikan beritanya

Tidaklah dosa-dosa terjadi kecuali dalam keadaan lengang dan sendirian

Wahai engkau yang tak mampu bersabar menahan hawa nafsunya walau sesaat

Beritahu aku : Siapakah dirimu? Bagaimanakah ilmu-mu? Setinggi apakah derajatmu?

Demi Allah! Tahukah engkau seperti apa lelaki sejati itu?

Lelaki sejati adalah yang mampu mengendalikan dirinya dari perkara yang diharamkan saat sendirian sekalipun ia menyukainya

Ia ingat dan menyadari bahwa Allah melihatnya
Ia mampu melihat kebenaran sehingga malu pada Tuhannya

Bagaimana bisa ia melakukan kemaksiatan sementara Allah melihatnya?

Diriwayatkan dari Tirmidzi dalam shohihnya, bahwasanya Abu Dzar Rodhiyallahu 'anhu berkata : "Ketika Rasulullah Shollallahu 'alaihi wa sallam sedang membaca sebuah ayat : 'Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, ketika itu ia belum menjadi sesuatu yang dapat disebut? [Q.S. Al-Insaan:1]

Abu Dzar berkata : Rasulullah membacanya sampai selesai, lalu beliau bersabda :

Sungguh aku melihat sesuatu yang engkau tak dapat melihatnya dan aku mendengar sesuatu yang engkau tak dapat mendengarnya

Langit pun berkeretak
Dan tidaklah ada satu ruang sejengkal pun melainkan ada Malaikat yang sedang bersujud atau berdiri,

Demi Allah, jika engkau tahu apa yang aku ketahui, niscaya engkau akan sedikit tertawa dan banyak menangis

Berhati-hatilah! Jangan sampai penangguhan dan kemurahan Tuhanmu membuatmu terlena

Yang karenanya banyak pelaku maksiat dan penguasa dzalim dihancurkan

Jika dirimu ingin berbuat maksiat, maka ingatlah bahwasanya Allah Maha Melihat

Jangan sampai engkau jadikan Dia yang melihatmu sebagai zat yang paling rendah

Jika suatu saat engkau bersendirian sementara hawa nafsu terus membujukmu agar melakukan dosa,

Maka katakanlah : "Malulah engkau kepada Yang Maha Melihat, sungguh Dia yang menciptakan kegelapan sedang melihatku".

Jika engkau tak yakin bahwa Allah melihatmu, maka alangkah besarnya kekufuranmu!

Dan jika engkau yakin Dia melihatmu yang sedang bermaksiat, maka alangkah besarnya kesombonganmu!

Betapa besar kesombonganmu dan betapa kecilnya rasa malumu!

Wahai orang yang malang! Tubuh bagian manakah yang akan berdiri di hadapan Allah kelak?

Lidah manakah yang akan menjawab pertanyaan-Nya kelak?

Bersiaplah engkau menghadapi pertanyaan-Nya kelak

Carilah alasan yang tepat untukmu!

_________
Syeikh Khalid Rasyid

Dicatat ulang oleh : Abdullah Ibn Al-Mubarrak

Artikel Terpopuler