Senin, 04 Januari 2010

Bahaya Radiasi Handphone Dapat Mengakibat Kematian

Sungguh tragis mendapati bahwa handphone yang setiap hari kita pakai ternyata memiliki radiasi yang cukup mematikan dalam jangka panjang. Jangan lagi kita meremehkan resiko dari radiasi HP ini karena akibatnya bisa fatal bagi organ tubuh. Radiasi energi negatif yang di pancarka handphone (HP) dalam jangka panjang dapat merusak ginjal, jantung, dan sistem reproduksi Anda.

Ketika Anda menggunakan telepon genggam, 70-80 persen energi negatif yang dipancarkan dari antena telepon itu diserap oleh kepala. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa radiasi energi negatif yang di pancarkan handphone di saat aktif dapat mematangkan telur dalam waktu 65 menit. Penyerapan radiasi dalam jangka panjang dapat merusak struktur DNA. Sayangnya, hanya sedikit penelitian yang memfokuskan ungkap Prof. Henry Lai dan University of Washington, AS.

Prof. Henry mengatakan, efek radiasi energi negatif pada anak-anak sangat mengkhawatirkan karena otak yang masih berkembang sangat mungkin terkena radiasi Tumor otak. tahun. Anak-anak yang menggunakan telepon genggam dari usia remaja akan mempunyal periode waktu yang lebih panjang sebelum terlihat dampaknya. Sejauh ini berbagai penyebab timbulnya kerusakan DNA manusia telah diidentifikasi di sebabkan dari radiasi energi negatif dari pada HP. Antara lain paparan ultra violet, kesalahan enzim mengambil basa, bahan kimia tertentu, radiasi ionisasi, dan yang terbaru: radiasi telepon genggam!

Temuan terbaru menunjukkan, gelombang radio yang dipancarkan telepon genggam merusak struktur DNA penelitian dan survei yang dilakukan oleh Australian Health Research Institute mengindikasikan bahwa dengan semakin meningkatnya milyaran volume radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh milyaran HaPe,internet, serta data komunikasi tanpa kabel lainnya, maka hal tersebut akan mengakibatkan kepada hampir sepertiga jumlah penduduk dunia (kira-kira dua milyar orang) terkena penyakit-penyakit seperti penyakit telinga, mata dan kanker otak, disamping penyakit utama lainnya seperti sakit jantung, impotensi, migren dan ayan. Sesungguhnya temuan itu bukan hal baru. Awal tahun 1996, penelitian yang dilakukan di University of Washington, Seattle, menemukan EMR dalam bentuk energi gelombang mikro rendah (seperti yang dihasilkan ponsel) terbukti dapat merusak DNA.

Tidak ada komentar:

Artikel Terpopuler