Sabtu, 16 Januari 2010

Distribusi

Distribusi merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk menyalurkan, menyebarkan, mengirimkan produk yang dihasilkannya, untuk dipasarkan kepada konsumen. Dalam istilah distribusi tercakup dua pengertian yaitu :
1. distribusi pisik/logistik
2. saluran distribusi/penyalur produk

Distribusi pisik adalah rangkaian tugas perencanaan, pelaksanaan, serta pengawasan arus pisik suatu produk dari satu tempat ke tempat lainnya, untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Aspek distribusi pisik meliputi beberapa kegiatan yaitu :

1. pengolahan pesanan
2. pengemasan
3. penerimaan barang
4. pergudangan/penyimpanan
5. pengiriman dan pengangkutan

Proses distribusi pisik harus menjangkau sasaran, berupa :
1. penyerahan barang yang tepat waktu
2. dapat memenuhi kebutuhan yang mendadak
3. menanggung resiko kerusakan barang yang ditangani
4. menyimpan barang sebelum diserahkan kepada konsumen

Sebagai konsekuensinya, maka ada beberapa macam pengeluaran atau margin heads of expense dalam pelaksanaan distribusi pisik tersebut, yaitu :
1. potongan harga untuk penyaluran produk
2. biaya pengemasan
3. bunga dari nilai stok barang digudang
4. biaya sewa gudang
5. biaya pengangkutan barang
6. biaya asuransi barang yang akan dikirim
7. bunga dari pinjaman bank

Saluran distribusi adalah sekelompok individu/perusahaan yang mempunyai kepemilikan atas barang yang dipasarkan dan membantu dalam penyampaian barang tersebut dari produsen kepada konsumen.
Distribusi produk yang dihasilkan oleh produsen dapat bersifat :
1. langsung, dari produsen ke konsumen
2. tidak langsung, melalui saluran distribusi :
- satu tingkat (agent/dealer -> konsumen)
- bertahap/multi tingkat (distributor -> grosir -> pengecer -> konsumen)

Tipe bisnis dari saluran distribusi dapat berbentuk :
1. general line wholesalers, menyalurkan produk sejenis
2. specialty wholesalers, menyalurkan produk spesifik
3. general merchant wholesalers, menyalurkan pelbagai produk yang dibutuhkan konsumen
4. cash-and-carry wholesalers, menyalurkan produk secara tunai
5. drop shippers, menyalurkan produk langsung kepada konsumen/jasa kurir
6. mail-order wholesalers, menyalurkan produk ke tempat konsumen berdasarkan pesanan melalui jasa pos

Tidak ada komentar:

Artikel Terpopuler